SIMULASI DEBIT BANJIR PADA SUNGAI BATANG MAHAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN NUMERIK DAN DATA HUJAN SATELIT
Abstract
Banjir pada tanggal 3 Maret 2017 telah menenggelamkan lahan seluas 17,397 km2 di Nagari Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Banjir diakibatkan oleh meluapnya Sungai Batang Mahat yang merupakan hulu dari DAS Kampar akibat tingginya curah hujan yang terjadi saat itu. Prediksi besaran debit banjir yang terjadi saat itu dipersulit dengan tidak berfungsinya Pos AWLR Sungai Batang Mahat saat kejadian banjir serta jauhnya posisi stasiun curah hujan dari daerah catchment. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan penyimpangan terhadap nilai debit banjir prediksi. Simulasi numerik untuk memperkirakan besaran debit yang terjadi saat kejadian banjir telah dilakukan. Nilai varibel hidraulik aliran didapatkan melalui pemodelan matematik menggunakan HEC-RAS. Kondisi luas genangan banjir disimulasikan menggunakan Q-GIS. Penentuan debit banjir dianalisa memanfaatkan nilai curah hujan yang tercatat pada pos curah hujan dan dibandingkan dengan hasil analisis menggunakan data hujan satelit TRMM. Hasil simulasi telah divalidasi dengan cara membandingkan ketinggian muka air yang didapatkan dengan data lapangan yang terjadi saat banjir. Penempatan lokasi daerah tergenang juga dilakukan terhadap peta genangan simulasi dan mendapatkan kesesuaian hasil. Hasil simulasi mendapatkan nilai debit banjir sebesar 2.745 m3/detik dengan periode ulang tidak melebihi PMF. Didapatkan juga kapasitas tampungan debit maksimum Sungai Batang Mahat sebesar 595 m3/detik. Ketinggian debit yang terjadi telah mengakibatkan sepanjang 3,5 km dari 9,7 km panjang sungai yang disimulasikan mengalami banjir. Hasil plotting terhadap peta genangan juga memperlihatkan terendamnya dua desa yaitu Desa Pangkalan dan Desa Manggilang.